Belajar After Effect Pemula: Mengenal Composition

Di tutorial lainnya mungkin kita sudah mempelajari bagaimana cara membuat compostion didalam after effect, namun tentu membuat compostion bukan berarti kita sudah mengenal atau mengetahui seluruh fungsi dari kompostion, disini kita akan belajar mengenai fungsi-fungsi tool yang berada pada compositon area atau lebih sederhananya kita sebut saja lembar kerja.


Lembar kerja yang penulis masuksud didalam Adobe After effect itu seperti gambar dibawah ini.
Jika kalian perhatikan tampilan dari panel Compostion diatas, ada beberapa icon tool yang terletak dibagian bawah, masing-masing dari tool tersebut mempunyai fungsi sendiri-sendiri, oleh karena itu penulis jabarkan di artikel yang berbeda dari artikel sebelumnya tentang bagaimana cara membuat composition baru atau lembar kerja baru.

Fungsi dari lembar kerja atau panel composition tersebut adalah sebuah preview dari apa yang kita kerjakan didalam after effect, disini semua yang telah kita atur pada layer akan ditampilkan, contohnya seperti kita menambahkan effect tertentu kedalam layer A, maka pada panel inilah tampilan dari effect tersebut akan terlihat.

Dipanel compostion juga kita bisa mengatur posisi, scala atau tata letak layer dan lain-lain secara langsung pada lembar kerja tanpa mengaturnya kembali pada panel detail effect dan layer.
Nah, kembali kepada pengenalan tool-tool yang berada didalam compostion setting, berikut penulis jabarkan satu persatu.


Nama dan fungsi dari masing – masing tombol yang ada pada panel Composition.



1. Always Preview This View.
Tool Always Preview This View ini hanya akan berfungsi pada saat kita bekerja dengan beberapa monitor view pada after effect, jadi disini fungsinya untuk menjalankan Animasi yang tampil pada panel composition atau lembar kerja yang kita inginkan walaupun view tersebut dalam kedaaan tidak diaktifkan. Jadi disnini kita bisa memanfaatkannya untuk kamu yang mengerjakan beberapa compostion atau lembar kerja.



2. Magnification Ratio Popup.
Magnification Ratio Popup, tool ini Digunakan untuk mengatur skala monitor pada lembar kerja atau panel Composition. Semaking tinggi maka skala preview lembar kerja kita akan semaking membesar, tool ini sangat berfungsi untuk kita yang mengerjakan suatau projek yang semua detail dalam projek tersebut harus kita perhatikan baik-baik, dari pengalaman penulis tool ini sangat bermanfaat ketika penulis melakukan masking, disini penulis bisa memperbesar aspek rationya untuk melihat apakah masking dari layer yang lain sudah menyatu atau belum. Sederhananya, anggap saja tool ini untuk zoom lembar kerja kita.



3. Chose Grid and Guide Option
Chose Grid and Guide Option ini sangat bermanfaaat bagi kita yang akan membuat projek dimana pergerakan layer atau animasi didalamnya harus sesuai atau harus bersamaan dari kiri kekanan, Jadi fungsi utamanya adalah menampilkan garis bantu pada lembar kerja yang akan membuat pekerjaan kita semakin mudah dalam mengatur objek-objek yang kita buat didalam panel compostion.



4. Toggle Mask and Shape Path Visibility.
Toggle Mask and Shape Path Visibility. Salah satu tool yang sangat bermanfaat untuk kamu yang mengerjakan projek dengan penuh dengan garis path baik pada layer shape maupun layer yang telah kita masking. Contohnya kita mempunyai 10 layer yang telah kita masking, tentu garis-garis yang tercipta dari proses masking tersebut akan mengganggu, oleh karenanya tool ini berfungsi untuk menampilkan atau tidak menampilkan garis tersebut.



5. Current-Time.
Sederhananya ini adalah bagian yang menampilkan waktu dimana saat ini aktif, atau waktu dimana frame saat ini kamu berada, formalnya Current time akan menampilkan timecode yang dituju oleh current-time indicator.



6. Take Snapshot.
Tool ini ringannya bisa kita samakan dengan Screenshoot, untuk kalian pengguna smartphone pasti tau, atau bahasa indonesianya tankapan layar, namun Take Snapshot disini kita gunakan untuk menambil tampilan atau gambar pada frame yang aktif saat itu, dan jika frame lainnya kita butuh untuk melihat frame yang telah kita simpan tersebut, kita bisa melihatnya secara mudah. Contohnya disini kita mempunyai projek dengan durasi 30 detik, kita akan membuat projek dimana detik ke 25 letak objek A harus sama persis dengan detik ke 30. Nah disinilah kita fungsikan tool ini, pada detik ke 25 kita Sanpshot saja terlebih dahulu, kemudian jika kita telah sampai pada detik ke 30, kita bisa menampilkan kembali snapshot pada durasi 25 tadi untuk kita ikuti. Kayaknya itu contoh yang paling sederhana. Selain itu, kamu bisa mengambil snapshot dengan langsung menekan Shift + F5 kemudian jika kamu membutuhkannya kembali gunakan tombol F5 untuk menampilkan hasil snapshot tersebut. kamu dapat menggunakan lebih dari satu snapshot atau tankapan layar jika diperlukan dengan menggunakan tombol F6, F7, dan F8.



7. Show Last Snapshot.
Yang ini masih sama dengan pembahasan sebelumnya tentang Snapshot jika Take snapshop untuk menyimpan gambar frame yang aktif, maka tool ini fungsinya untuk menampilkan snapshot yang telah kita simpan tadi. Tapi saran penulis lebih baik gunakan jalan pintar tadi untuk lebih mudah mengerjakan proyek kita didalam after effect.



8. Show Channel and Color Management Settings.
Show Channel and Color Management Settings berfungsi untuk menampilkan menu pengaturan warna dan channel, singkatnya kurang lebih seperti itu.



9. Resolution.
Resolutin disini untuk mengatur resolusi pada preview kita di panel composition, intinya semaking kecil resolusinya maka computer kamu akan semakin cepat menampilkan gambar prwview atau frame yang akan kita edit, tapi tentu kualitas gambar juga akan berkurang, ini bukan berarti ketika kita save(Render) jadi video resolusinya juga akan seperti itu, ini hanya preview saja. Penulis biasa memanfaatkan ini jika mengerjakan proyek yang mengharuskan kita memperbanyak preview, lain lagi jika kita nge-Masking, saran penulis jika mau membuat masking atau menandai objek terentu sebaiknya gunakan resolusi Full agar tampilannya dapat mendetail, setelah selesai masking barulah jika mau di preview turunkan kembali agar lebih cepat, tapi intinya jika kamu mempunyai perangkap PC yang speknya tinggi dan WOW, lebih baik gunakan saja Resolusi full.



10. Region of Interest.
Tool ini penulis bahas secara singkat Region of Interest. ,aktifkan tombol ini dan drag pada panel Composition untuk membuat area pembatas gambar yang akan ditampilkan.



11. Toggle Transparency Grid.
Ini berfungsi ketika kamu ingin melihat Animasi yang tersembuyi atua objek tertentu yang ditumpul oleh beberapa gambar berwarna, formalnya Toggle Transparency Grid fungsinya untuk mengubah tampilan background warna menjadi background transparan.



12. 3D View Popup.
Nah, ini dia untuk kamu yang membuat projek 3D seperti tulisan 3d atau objek yang berbentuk 3 dimensi lainnya tool ini dapat menampilkan menu pengaturan sudut pandang kamera yang diantaranya adalah front (Sudut pandang dari depan), left(Kiri), top (Atas), back (Belakang), right(Kanan), dan bottom (Bawah). Tentunya Tool 3D view popup hanya akan bekerja pada layer 3D atau layer yang telah kamu aktifkan fungsi 3Dnya pada detail effect.



13. Select View Layout.
Klik tombol ini untuk menampilkan bermacam layout tampilan monitor pada panel Composition.



14. Toggle Pixel Aspect Ratio Correction.
Merupakan koreksi aspect ratio project pada composition terhadap monitor. Jika dalam keadaan aktif, maka gambar pada monitor panel Composition akan melebar sesuai dengan aspect ratio monitor.



15. Fast Preview.
Anda dapat menggunakan mode preview yang berbeda terhadap masing-masing view pada panel Composition. Misalnya, pada saat aktif pada layout 4 view, Anda dapat menggunakan OpenGL pada tampilan Active Camera dan wireframe pada tampilan Top, Front dan Left untuk meringankan kerja komputer Anda.



16. Timeline.
Klik tombol ini untuk mengaktifkan panel Timeline.



17. Flowchat.
Klik tombol ini untuk mengaktitkan panel Flowchart.



18. Reset Exposure.
Untuk mengembalikan seting exposure menjadi 0.



19. Adjust Exposure.
Drag ke kiri untuk mengurangi intensitas cahaya pada panel Composition atau drag ke kanan untuk menarnbah intensitas cahaya.

Setelah kamu mengenal Composition, sekarang saatnya membuat composition atau lembar kerja baru, bagaimana caranya? Silakan baca artikel berikut :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial After Effect Pemula: Memahami Tampilan

Cara Membuat Efek Tembakan Pada Video (Efek Api pada Senjata Mainan)